Generasi Pria Melek Celana Dalam

"Kenapa celana dalam pria dijual di dalam kotak sedangkan wanita berserakan?"

Sebelum kalian membaca post ini mungkin kalian sudah lebih dulu pernah membaca artikel yang menjawab pertanyaan di atas. Jika belum Anda bisa googling artikel tersebut.

Paparan yang disampaikan untuk menjawab pertanyaan tersebut sangatlah logis akan tetapi menurut saya sedikit banyak hal-hal yang disampaikan sudah tidak relevan lagi. Memang benar sampai sekarang celana dalam pria masih dijual dalam kemasan sedangkan celana dalam wanita tidak (saya menghindari kata berserakan karena konotasinya sedikit negatif). Meskipun begitu, celana dalam pria tidak lagi dijual secara paket. Setidaknya untuk beberapa varian celana dalam pria mulai dijual satuan meski tetap di dalam kemasan. Ini menunjukkan bahwa kita telah memasuki jaman di mana para pria sudah melek celana dalam. Ini adalah suatu pergerakan yang tidak kentara tapi nyata adanya. Jelas hal itu karena celana dalam bukanlah hal yang layak dipamerkan di ruang publik.

Seorang teman sengaja mengganti model celana dalamnya karena alasan kesehatan.
Seorang teman yang lain punya model celana dalam yang khusus digunakan untuk berolahraga
Beberapa artis mengakui mereka punya celana dalam yang mereka anggap seperti jimat keberuntungan.
Hal ini menjadi bukti bahwa cara pandang pria terhadap celana dalam telah berkembang dari yang semula asas "asal pakai" menjadi asas "tepat guna".

Dunia percelanadalaman pria telah berkembang, jangan samakan dengan jaman dulu. Kini celana dalam pria telah mengalami diversifikasi dalam berbagai aspek. Hal itu juga menyebabkan pergeseran nilai celana dalam yang semula merupakan "personal belonging" menjadi "personal expression". Coba saja datang ke department store di bagian celana dalam pria. Akan ada mbak-mbak yang dengan sigap melayani dengan menanyakan "cari model apa mas?", "cari yang warna apa mas?", atau "cari yang bahannya apa mas?". Asal kalian tidak cari celana dalam pria yang pakai renda saja.

Namun sangat disayangkan di tengah berkembangnya pola pikir para pria terhadap celana dalam masih ada beberapa orang yang salah kaprah terhadap celana dalam. Salah satu yang masih marak adalah penggunaan celana dalam sebagai celana renang. Salah kaprah dan jelas tidak tepat guna.

Begitulah sedikit bahasan tentang pria dan celana dalam.
Santai saja bacanya.

Komentar